Seiring dengan berjalannya waktu, penuaan adalah hal yang tidak terelakkan dan terjadi pada setiap manusia. Saat menua, organ-organ tubuh perlahan kehilangan fungsinya sehingga muncul berbagai penyakit yang disebut sebagai penyakit degeneratif.
Tak hanya organ dalam, fisik luar tubuh yang terlihat secara visual juga mengalami penuaan. Rambut menjadi putih dan rontok, kuku menjadi lebih rapuh, dan kulit menjadi keriput serta kehilangan elastisitas.
Meski penuaan ini terjadi seiring berjalannya waktu, ada kalanya penuaan terjadi lebih cepat yang disebut dengan penuaan dini. Sel, jaringan, dan organ tubuh termasuk kulit menua dan mengakibatkan tanda-tanda penuaan dini.
Penuaan dini dapat terjadi karena adanya radikal bebas dari asap rokok, sinar UV, atau polusi udara yang berikatan dengan sel dan mengganggu fungsi sel sehingga tubuh tidak dapat bekerja secara maksimal (Chalise, 2019).
Rosella (Hibiscus sabdariffa) adalah salah satu tanaman yang tumbuh subur di lingkungan tropis seperti Indonesia. Selain di Indonesia, tanaman ini juga tumbuh di Karibia, Amerika Tengah, India, Afrika, Australia, Brazil, dan Filipina.
Dalam bahasa Inggris, rosella juga dikenal dengan nama rozelle, sorrel, red sorrel, Jamaica sorrel, dan Florida cranberry. Di Afrika Utara, bunga ini disebut dengan nama karkade. Sementara di India, rosella dikenal dengan beberapa nama seperti gongura, lambari, lal-mista, dan chukiar (Mahadevan et al., 2009).
Rosella biasa dijadikan sebagai teh dan telah lama digunakan dalam pengobatan tradisional untuk membantu meringankan berbagai penyakit seperti hipertensi, diabetes, dan diuretik. Tak hanya itu, rosella juga berkhasiat sebagai antiseptik, afrodisiak, dan sedatif (Mahadevan et al., 2009; Malinda & Syakdani, 2020).
Rosella terdiri dari berbagai bagian tanaman yang seluruhnya kaya akan kandungan senyawa kimia alami. Senyawa-senyawa inilah yang memberikan efek farmakologis rosella untuk kesehatan manusia.
Daun rosella mengandung protein, lemak, karbohidrat, serat, kadar abu, kalsium, fosfor, zat besi, serta beberapa vitamin seperti vitamin B dan vitamin C. Tak hanya itu, daun rosella juga mengandung beta-karoten yang kaya akan aktivitas antioksidan.
Biji rosella mengandung protein, lemak, dan serat alami yang melimpah. Banyak mineral ditemukan di biji rosella seperti fosfor, magnesium, kalsium, lisin, dan triptopan. Selain itu, lemak yang dikandung dalam biji rosella adalah lemak tak jenuh (lemak baik) yang sangat bermanfaat untuk kesehatan.
Buah dari tanaman rosella mengandung berbagai macam vitamin seperti vitamin C (asam askorbat) dan beberapa senyawa kimia lain seperti pektin, anisaldehit, asam dsitrat, asam asetat, dan mineral.
Berbeda dengan bagian tanaman rosella lainnya yang kaya akan senyawa alami bermanfaat, akar rosella diketahui hanya mengandung asam tartar dan saponin.
Bunga rosella adalah bagian dari tanaman rosella yang paling banyak mengandung senyawa bermanfaat. Berbagai karbohidrat, vitamin, dan senyawa kimia seperti hibiscetin, hibiscin, hibiscitrin, dan serat terkandung dalam bunga rosella.
Tak hanya itu, bunga rosella juga mengandung antosianin yang kaya akan aktivitas antioksidan sehingga dapat menetralkan radikal bebas dan mencegah radikal bebas menempel pada sel-sel tubuh.
Selain itu, rosella juga dapat mencegah penuaan dini dengan menghambat pemecahan kolagen dalam kulit, menghambat enzim kolagenase, dan menghambat pembentukan melanin yang memicu timbulnya flek hitam pada kulit.
Manfaat besar rosella yang kaya akan kandungan senyawa kimia alami ini dapat Anda peroleh di produk andalan Widya Herbal Indonesia, Kala Srenggi. Kala Srenggi efektif membantu regenerasi sel-sel tubuh sehingga dapat menjadi produk natural reverse aging yang memudakan kembali tubuh kita.
Tak hanya rosella, Kala Srenggi juga mengandung ekstrak biji anggur, plasenta domba, dan edamame yang diproduksi dengan nanoteknologi sehingga mampu diserap dengan baik hingga ke bagian terkecil dari tubuh dan memberikan efek terapi maksimal.
Produk Kala Srenggi dapat Anda peroleh melalui Customer Service Widya Herbal Indonesia atau kunjungi laman Produk Widya Herbal Indonesia. Anda juga Anda juga dapat memeroleh informasi terkait Kala Srenggi di Website Widya Herbal Indonesia. Selain itu, Anda dapat mengunduh aplikasi Widya Herbal Indonesia yang dapat diunduh melalui playstore dan appstore yang menyediakan Konsultasi Herbal dan Artikel Kesehatan secara GRATIS!
Penulis: apt. Fauziah Nurhasanah, S.Farm
Ditinjau oleh: apt. Risa Umari Yuli Aliviyanti, M. Pharm., Sci.
Editor: Aries Ikawati Arifah
Sumber:
Chalise, H. N. (2019). Aging: Basic Concept. American Journal of Biomedical Science & Research, 1(1), 8–10. https://doi.org/10.34297/ajbsr.2019.01.000503
Mahadevan, N., Shivali, & Kamboj, P. (2009). Hibiscus sabdariffa Linn. Natural Product Radiance, 8(1), 77–83. https://doi.org/10.1007/978-0-387-70638-2_749
Malinda, O., & Syakdani, A. (2020). Potensi Antioksidan dalam Kelopak Bunga Rosella (Hibiscus sabdariffa L.) sebagai Anti-Aging. Jurnal Kinetika, 11(03), 60–65. https://jurnal.polsri.ac.id/index.php/kimia/index60
Sumber gambar: Freepik