Nirvataya, Obat Herbal Solusi Terbaik untuk Kolesterol Tinggi

Fauziah Nurhasanah, 16 September, 2022

Kolesterol tinggi mungkin menjadi momok menakutkan bagi kesehatan. Seperti julukannya, silent killer, kondisi kolesterol tinggi bisa merusak dan membunuh seseorang secara diam-diam. Tidak ada gejala khusus yang dapat menandakan tingginya kadar kolesterol dalam darah.

Kondisi ini biasanya terdeteksi bila telah terjadi komplikasi. Penyakit-penyakit kronis seperti diabetes, stroke, dan penyakit jantung iskemik dapat disebabkan karena tingginya kadar kolesterol dalam darah. Bahkan, penyakit jantung iskemik dan stroke telah membunuh jutaan jiwa sehingga menjadi penyebab kematian tertinggi di dunia pada tahun 2019 (WHO, 2020).

Nirvataya, Herbal untuk Bantu Atasi Kolesterol Tinggi

Alam telah menyediakan berbagai komponen yang dapat membantu mengatasi berbagai keluhan kesehatan, termasuk kondisi kolesterol tinggi. Dengan efek samping lebih rendah dan keamanan yang lebih terjamin karena berasal dari alam, herbal adalah solusi terbaik untuk mengatasi kondisi kolesterol tinggi.

Widya Herbal Indonesia telah memformulasikan produk Nirvataya yang dapat membantu mengatasi kondisi kolesterol tinggi. Nama Nirvataya berasal dari Bahasa Sanskerta dimana ‘Nir’ memiliki arti ‘hilang’, ‘Vârtta’ memiliki arti ‘sehat’, dan ‘Yá’ yang berarti ‘yang’. Seperti namanya, produk Nirvataya diharapkan dapat membantu menghilangkan kondisi-kondisi untuk mendapatkan tubuh yang sehat.

Tak hanya kolesterol tinggi, Nirvataya yang mengandung herbal-herbal pilihan juga dapat membantu menurunkan berat badan karena dapat mengurangi lemak yang tersimpan di jaringan tubuh dan dapat menekan nafsu makan sehingga mengurangi konsumsi lemak serta kolesterol.

Kandungan Produk Nirvataya

Khasiat dari produk Nirvataya ini berasal dari herbal-herbal pilihan yang diformulasikan secara nanoteknologi sehingga memiliki efek yang lebih baik dibandingkan herbal pada umumnya. Kandungan Nirvataya meliputi:

  • Ekstrak Kunci Pepet (Kaempferia angustifolia)

Kunci pepet dapat menghambat enzim lipase, yaitu enzim yang berfungsi untuk memecah lemak dalam usus menjadi asam lemak dan gliserol sehingga mencegah penyimpanan lemak dan kolesterol dari jaringan (Iswantini et al., 2015).

  • Ekstrak Buah Ceremai (Phyllanthus acidus)

Buah ceremai kaya akan antioksidan sehingga dapat mencegah oksidasi kolesterol jahat (LDL) sehingga dapat mencegah plak/endapan kolesterol di pembuluh darah (aterosklerosis) dan pada akhirnya dapat mencegah komplikasi kolesterol seperti stroke (Tan et al., 2020).

Ketika dikombinasikan, kedua herbal ini dapat bekerja secara sinergis untuk mengatasi kolesterol dan lemak yang menumpuk di dalam tubuh.

Bagaimana Cara Mengonsumsi Nirvataya?

Nirvataya dapat dikonsumsi baik untuk pengobatan maupun pencegahan kolesterol tinggi dalam tubuh. Rekomendasi penggunaan Nirvataya adalah sebagai berikut:

  • Pengobatan

Nirvataya dapat dikonsumsi 3xsehari, 1 kapsul sebelum makan

  • Pemeliharaan

Nirvataya dapat dikonsumsi 2xsehari, 1 kapsul sebelum makan

Produk ini tidak direkomendasikan untuk anak-anak. Ibu hamil dan menyusui perlu rekomendasi dair dokter. Untuk saran konsumsi yang sesuai dengan kondisi Anda, Widya Herbal Indonesia menyediakan konsultasi GRATIS dengan dokter dan apoteker herbal kami yang dapat memberikan diagnosis penyakit dan peresepan sesuai dengan kondisi personal Anda.

Konsultasi ini bisa Anda peroleh melalui aplikasi Widya Herbal Indonesia yang bisa diunduh di playstore & appstore atau melalui WhatsApp Grup bersama dokter dan apoteker kami.

Cara Mendapatkan Produk Nirvataya

Produk Nirvataya dapat Anda peroleh dengan mudah dan cepat. Cukup hubungi Customer Service Widya Herbal Indonesia untuk pemesanan dan pertanyaan lebih lanjut tentang produk ini. Anda juga dapat melakukan pemesanan melalui aplikasi Widya Herbal Indonesia maupun Website Widya Herbal Indonesia.

Sumber:

Iswantini, D., Rahminiwati, M. I. N., & Wahyudin, A. (2015). Indonesian Medicinal Plants Extract As Anti-Obesity?: Inhibitory Effect on the Activity of Pancreatic Lipase. ISER 9 Th International Conference, October, 27–29.

Tan, S. P., Tan, E. N. Y., Lim, Q. Y., & Nafiah, M. A. (2020). Phyllanthus acidus (L.) Skeels: A review of its traditional uses, phytochemistry, and pharmacological properties. Journal of Ethnopharmacology, 253(January), 112610. https://doi.org/10.1016/j.jep.2020.112610

WHO. (2020). The Top 10 Causes of Death. World Health Organization. https://www.who.int/news-room/fact-sheets/detail/the-top-10-causes-of-death

 

Artikel Lainnya

Begini Cara Scan Lidah di Aplikasi ...

Fauziah

25 November 2022

5 Manfaat Gamat Emas untuk Kesehata...

Fauziah

01 September 2022

Ini Penyakit Paling Mematikan di Du...

Fauziah

25 August 2022