Dibandingkan dengan spesies lain dalam rumpunnya, kunci pepet (Kaempferia angustifolia) mungkin lebih jarang dikenali dan dimanfaatkan. Padahal, kunci pepet ini punya khasiat luar biasa untuk tubuh dan kesehatan, salah satunya adalah sebagai ‘pelangsing alami’.
Tanaman kunci pepet atau juga dikenal dengan nama kunci kunat dalam bahasa Sunda ini memiliki rimpang yang telah lama dikenal sebagai salah satu jamu untuk pelangsing. Dalam pengobatan tradisional, kunci pepet sering digunakan sebagai herbal untuk membantu mengatasi masalah pencernaan, demam, tonik, dan obesitas.
Khasiat pelangsing dari kunci pepet ini didapatkan berkat aktivitasnya dalam menghambat kinerja enzim lipase. Enzim lipase diproduksi oleh pankreas dan berfungsi untuk memecah lemak dalam usus menjadi senyawa gliserol dan asam lemak.
Karena enzim tersebut dihambat, maka lemak tidak dipecah dan tidak dapat diserap di usus. Akhirnya, lemak akan ikut terbuang dalam feses. Hal inilah yang menyebabkan kunci pepet dapat membantu dalam mengurangi lemak-lemak yang tersimpan di jaringan tubuh.
Efek pelangsing ini tentunya didapatkan karena kandungan senyawa alami dari kunci pepet yang kaya manfaat. Kandungan kunci pepet seperti flavonoid, saponin, dan tanin telah banyak diteliti dan dibuktikan khasiatnya dalam menghambat aktivitas enzim lipase (Iswantini et al., 2015; Kardono et al., 2003; Tang et al., 2014).
Tak perlu susah mencari kunci pepet dan meramunya dalam bentuk jamu maupun sajian tradisional lainnya, Widya Herbal Indonesia telah memformulasikan kunci pepet agar dapat dinikmati khasiatnya sehingga lebih praktis dan lebih efektif, yaitu dalam produk Nirvataya.
Nirvataya adalah salah satu produk unggulan Widya Herbal Indonesia yang dapat membantu menurunkan berat badan, mengurangi lemak yang tersimpan di jaringan tubuh, memperlama rasa kenyang, dan mencegah penyerapan lemak dan kolesterol di usus.
Tak hanya mengandung kunci pepet, Nirvataya juga mengandung buah ceremai yang kaya akan antioksidan sehingga dapat mencegah pengendapan lemak di jaringan dan pembuluh darah. Hal inilah yang menyebabkan produk Nirvataya tak hanya meningkatkan tampilan fisik, namun juga menyehatkan dari dalam.
Diolah dengan teknologi terbaru dan pertama di bidang farmasi herbal yaitu nanoteknologi, Nirvataya dapat terserap dengan optimal ke sel-sel tubuh sehingga memberikan efek terapi yang lebih baik dan tidak meninggalkan residu yang berisiko membahayakan organ tubuh lain seperti ginjal.
Produk Nirvataya dapat Anda peroleh melalui Customer Service Widya Herbal Indonesia atau kunjungi laman Produk Widya Herbal Indonesia. Anda juga Anda juga dapat memeroleh informasi terkait Nirvataya di Website Widya Herbal Indonesia.
Langsing Alami? Nirvataya solusinya!
Penulis: apt. Fauziah Nurhasanah, S.Farm
Ditinjau oleh: apt. Risa Umari Yuli Aliviyanti, M. Pharm., Sci.
Editor: Aries Ikawati Arifah
Sumber:
Iswantini, D., Rahminiwati, M. I. N., & Wahyudin, A. (2015). Indonesian Medicinal Plants Extract As Anti-Obesity?: Inhibitory Effect on the Activity of Pancreatic Lipase. ISER 9 Th International Conference, October, 27–29.
Kardono, L. B. S., Minarti, Sutaryo, B., Buntari, S. T., & Kawanishi, K. (2003). Antioxidant Compound from The Rhizomes of Kaempferia Angustifolia Collected from Purworejo, Central Java Secondary Forest. Jurnal Ilmu Kefarmasian Indonesia, 1(1), 8–14. http://jifi.farmasi.univpancasila.ac.id/index.php/jifi/article/view/663
Tang, S. W., Sukari, M. A., Neoh, B. K., Yeap, Y. S. Y., Abdul, A. B., Kifli, N., & Cheng Lian Ee, G. (2014). Phytochemicals from kaempferia angustifolia Rosc. and their cytotoxic and antimicrobial activities. BioMed Research International, 2014. https://doi.org/10.1155/2014/417674
Sumber gambar: Freepik