Kala Srenggi, Rahasia Awet Muda dengan Natural Reverse Aging

Sel kulit tubuh dapat rusak akibat rendahnya protein penyusun sel dan tingginya radikal bebas yang dapat berikatan dengan sel lalu membuat sel-sel kulit menjadi rusak. Rusaknya sel ini menyebabkan kulit menjadi terlihat kurang sehat dan muncul tanda-tanda penuaan seperti kulit kering, kusam, bercak hitam, dan berkerut.

Untuk itu, kulit memerlukan protein yang tinggi dan antioksidan untuk mencegah kerusakan sel kulit akibat radikal bebas. Di tengah kekhawatiran terkait dengan penggunaan obat dan suplementasi sintetis yang rawan menimbulkan efek samping, Widya Herbal Indonesia memberikan solusi alami untuk memudakan kembali sel-sel tubuh.

Kala Srenggi, Natural Reverse Aging

Dengan teknologi terbaru di bidang formulasi herbal, yaitu nanoteknologi, Widya Herbal Indonesia memformulasikan produk unggulan yang dapat menjadi natural reverse aging bagi tubuh yaitu Kala Srenggi. Tak hanya satu, Kala Srenggi mengandung empat bahan alam utama yang secara sinergis dapat bekerja dalam regenerasi sel.

• Plasenta Domba (Ovis aries)

Plasenta domba mengandung protein dan asam amino yang tinggi sehingga merangsang pembentukan sel-sel baru, mempercepat penyembuhkan luka, meningkatkan respon imun tubuh, dan memicu regenerasi sel serta produksi kolagen sehingga dapat meningkatkan elastisitas kulit (Yi Pan et al. 2017)

• Rosella (Hibiscus sabdariffa)

Rosella tinggi antosianin, antioksidan alami yang efektif membantu dapat menangkal radikal bebas yang merusak sel-sel kulit. Rosella juga mampu mencegah kerusakan akibat sinar UV-B dari matahari serta meningkatkan kolagen dalam kulit tanpa menimbulkan efek toksik yang berbahaya (Li et al. 2020).

• Biji Anggur (Vitis vinifera)

Tak hanya buahnya, rupanya biji anggur bermanfaat untuk kesehatan. Biji anggur kaya akan polifenol yang mampu membantu meredakan peradangan, tinggi antioksidan, meningkatkan produksi kolagen, memicu pertumbuhan sel-sel baru, dan meningkatkan regenerasi sel tubuh (Al-Warhi et al. 2022).

• Edamame (Glycine max)

Edamame yang tinggi protein dan antioksidan telah terbukti dapat membantu mencegah dan mengatasi hiperpigmentasi kulit, meningkatkan produksi kolagen dan elastin pada kulit, tinggi antioksidan, meredakan radang, serta melindungi tubuh dari radiasi sinar UV yang menjadi sumber radikal bebas perusak sel kulit (Waqas et al. 2015).

Bagaimana Cara Mengonsumsi Kala Srenggi?

Untuk mendapatkan manfaat optimal dari Kala Srenggi, Anda dapat mengonsumsi Kala Srenggi dengan rekomendasi:

Dewasa

Kala Srenggi dapat dikonsumsi 2 x sehari, 2 kapsul setelah makan

Untuk saran konsumsi Kala Srenggi yang sesuai dengan kondisi Anda, Widya Herbal Indonesia menyediakan konsultasi GRATIS dengan dokter dan apoteker herbal kami yang dapat memberikan diagnosis penyakit dan peresepan sesuai dengan kondisi personal Anda.

Konsultasi ini bisa Anda peroleh melalui aplikasi Widya Herbal Indonesia yang bisa diunduh di playstore & appstore atau melalui WhatsApp Grup bersama dokter dan apoteker kami.

Cara Mendapatkan Produk Kala Srenggi

Produk Kala Srenggi dapat Anda peroleh dengan mudah dan cepat. Cukup hubungi Customer Service Widya Herbal Indonesia untuk pemesanan dan pertanyaan lebih lanjut tentang produk ini. Anda juga dapat melakukan pemesanan melalui aplikasi Widya Herbal Indonesia dan website Widya Herbal Indonesia.

Sumber:

Al-Warhi, Tarfah, Eman Maher Zahran, Samy Selim, Mohammad M. Al-Sanea, Mohammed M. Ghoneim, Sherif A. Maher, Yaser A. Mostafa, et al. 2022. “Antioxidant and Wound Healing Potential of Vitis Vinifera Seeds Supported by Phytochemical Characterization and Docking Studies.” Antioxidants 11 (5). https://doi.org/10.3390/antiox11050881.

Li, Jian, Yi Ru Lu, I. Fan Lin, Wenyi Kang, Hong bin Chen, Hsu Feng Lu, and Hui Min David Wang. 2020. “Reversing UVB-Induced Photoaging with Hibiscus Sabdariffa Calyx Aqueous Extract.” Journal of the Science of Food and Agriculture 100 (2): 672–81. https://doi.org/10.1002/jsfa.10063.

Waqas, Muhammad Khurram, Naveed Akhtar, Rehan Mustafa, Muhammad Jamshaid, Haji Muhammad Shoaib Khan, and Ghulam Murtaza. 2015. “Dermatological and Cosmeceutical Benefits of Glycine Max (Soybean) and Its Active Components.” Acta Poloniae Pharmaceutica - Drug Research 72 (1): 3–11.

Yi Pan, Shing, Mike K.S. Chan, Michelle B. F. Wong, Dmitry Klokol, and Vladymyr Chernykh. 2017. “Placental Therapy: An Insight to Their Biological and Therapeutic Properties.” Journal of Medicine and Therapeutics 1 (4). https://doi.org/10.15761/jmt.1000118.