Tak Hanya Virus, Ternyata Hepatitis Juga Dapat Disebabkan Karena Alkohol

Hepatitis memang sebagian besar disebabkan karena virus. Tapi tahukah Anda ternyata hepatitis juga bisa disebabkan karena konsumsi alkohol? Simak selengkapnya sebagai berikut!

Hepatitis merupakan penyakit yang ditandai dengan adanya peradangan pada sel-sel hati. Meski sebagian besar hepatitis disebabkan karena virus, ternyata ada jenis hepatitis yang disebabkan karena konsumsi alkohol berlebihan. Kondisi ini dinamakan sebagai hepatitis alkoholik (Kemenkes, 2014).

Apa itu hepatitis alkoholik?

Hepatitis alkoholik merupakan penyakit peradangan hati yang disebabkan karena konsumsi minuman beralkohol berlebihan. Jumlah penderita hepatitis alkoholik semakin meningkat setiap tahunnya dan berpotensi menyebabkan kematian.

Pasien yang mengalami hepatitis jenis ini biasanya mengalami malnutrisi dan mengalami hepatomegali (perbesaran hati) serta splenomegali (perbesaran limpa). Gejala yang biasa dirasakan oleh penderita hepatitis alkoholik meliputi demam, takikardia (detak jantung tidak menentu), nyeri pada perut bagian atas, mual, muntah, lelah, dan anoreksia atau berat badan sangat rendah (Mehta & Reddivan, 2021).

Bagaimana alkohol dapat menyebabkan hepatitis?

Alkohol merupakan salah satu bahan beracun penyebab kerusakan tubuh. Berbagai penyakit yang diderita tubuh disebabkan karena akumulasi berlebihan dari alkohol, termasuk penyakit hati. Alkohol diketahui merupakan penyebab paling sering kerusakan hati. Ini adalah beberapa cara alkohol merusak hati manusia.

• Meningkatkan lemak dalam tubuh

Alkohol dapat meningkatkan pelepasan asam lemak dari jaringan tubuh dan usus halus. Asam lemak ini nantinya akan bergerak ke hati dan menyebabkan penumpukan lemak di hati sehingga merusak sel-sel hati atau hepatosit.

• Menghasilkan asetaldehid

Asetaldehid merupakan hasil metabolisme alkohol yang bersifat racun. Asetaldehid dapat berikatan dengan DNA yang dapat menyebabkan stress oksidatif (karusakan akbat radikal bebas) dan merusak sel-sel tubuh termasuk sel-sel hati.

• Menghambat aktivitas selular tubuh

Alkohol menghambat aktivitas dari sistem ubiquitin-proteasome. Sistem ini berfungsi untuk menjalankan kegiatan selular tubuh seperti pembentukan sel baru, respon imun, metabolisme, dan pembentukan protein. Terhambatnya aktivitas ini dapat menyebabkan kerusakan di sel-sel hati

benavoli et al., 2016).

Cara Mencegah Hepatitis Alkoholik

Hepatitis yang disebabkan karena alkohol dapat bertambah parah apabila tidak segera ditangani. Ensefalopati (kelainan otak), sindrom hepatorenal (gangguan fungsi ginjal pada pasien hepatitis tahap lan, ascites (penumpukan cairan di perut), perdarahan variceal karena hipertensi portal (hipertensi karena gangguan hati), dan trombositopenia (penurunan jumlah trombosit sehingga mengganggu pembekuan darah).

Untuk mencegah kondisi ini semakin parah, maka perlu penanganan serius yaitu dengan berhenti mengonsumsi alkohol. Selain itu, penderita hepatitis alkoholik juga perlu mengonsumsi makan-makanan yang sehat serta suplementasi berbagai macam vitamin terutama asam folat dan tiamin (Mehta & Reddivan, 2021).

Tetap jaga pola hidup dan pola makan baik disertai dengan pola pikir yang sehat. Dengan menjaga ketiga hal tersebut, Anda dapat menjaga kesehatan Anda dan terhindar dari berbagai macam penyakit. Hepatitis jenis apapun tidak bisa menunggu dan harus segera ditangani serta dihentikan sekarang juga. Mulai dari sekarang untuk dapatkan longevity (panjang umur).

Informasi tentang kesehatan lainnya dapat Anda peroleh melalui website Widya Herbal Indonesia dan media sosial Widya Herbal Indonesia yang rutin memberikan informasi tentang herbal. Selain itu, Anda dapat mengunduh aplikasi Widya Herbal Indonesia melalui playstore dan appsstore yang menyediakan Konsultasi Kesehatan bersama Dokter dan Apoteker dan Artikel Kesehatan secara GRATIS!

Semoga sehat selalu, panjang umur, serta mulia bersama Widya Herbal Indonesia.

Referensi:

Abenavoli, L., Masarone, M., Federico, A., Rosato, V., Dallio, M., Loguercio, C., & Persico, M. (2016). Alcoholic Hepatitis: Pathogenesis, Diagnosis and Treatment. Reviews on Recent Clinical Trials, 11(3), 159–166. https://doi.org/10.2174/1574887111666160724183409

Kemenkes, P. (2014). Situasi dan Analisis Hepatitis di Indonesia. In Pusat Data Dan Informasi Kemenkes RI (pp. 1–8). Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.

Mehta, P., & Reddivan, A. K. R. (2021). Hepatitis. In StatPearls [Internet] Treasure Island (FL). StatPearls Publishing. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK554549/%0A