Tahun baru seringkali dirayakan dengan berbagai kegiatan menarik untuk dilakukan bersama keluarga dan teman-teman tercinta. Salah satu acara yang seringkali dilakukan adalah bakar-bakar.
Bakar-bakar biasanya dilakukan bersama-sama di malam menyambut tahun baru. Pilihan kegiatan ini banyak dilakukan karena keseruannya saat dilakukan dan makana hasil masak bakar-bakar seperti sate yang lezat untuk disantap.
Namun, tahukah Anda, rupanya kegiatan ini tidak seratus persen dari bahaya, lho. Salah satu bahaya dari bakar-bakar adalah karena adanya radikal bebas pada makanan hasil bakar-bakar!
Radikal bebas dapat diartikan sebagai suatu partikel bebas yang reaktif sehingga mudah berikatan dengan partikel lain. Radikal bebas dapat ‘menyerang’ partikel lain termasuk DNA, protein, dan sel-sel tubuh bila masuk ke dalam tubuh. Hal ini menyebabkan kematian sel dan akhirnya organ tubuh pun ikut rusak.
Senyawa ini dapat bersumber dari dalam tubuh manusia (endogen) dan luar tubuh manusia (eksogen). Salah satu sumber endogen radikal bebas dalam tubuh manusia adalah dari makanan.
Mengolah makanan dengan cara membakar, memanggang, dan merebus tanpa adanya pengaturan atau kontrol pada suhu dapat merusak lemak dan protein dalam makanan, terutama makanan yang mengandung lemak.
Beberapa jenis daging baik daging sapi, daging ayam, atau daging kambing banyak mengandung lemak. Lemak tersebut sangat mudah teroksidasi ketika dipanaskan atau dibakar langsung di atas bara api menjadi radikal bebas yang akhirnya dapat merusak tubuh.
Menurut beberapa hasil penelitian, senyawa sampingan radikal bebas ini dapat membahayakan kesehatan dan menyebabkan berbagai penyakit seperti diabetes, kanker, penuaan dini, dan gagal ginjal. Efek samping ini biasanya muncul setelah bertahun-tahun terpapar radikal bebas dan terakumulasi dalam tubuh (Chalid, 2009; Martemucci et al., 2022).
Lantas bagaimana cara agar bakar-bakar tetap aman dari radikal bebas? Khusus untuk daging sapi, kambing, dan ayam, Anda dapat merebus terlebih dahulu sebelum membakar di atas bara api. Hal ini karena proses perebusan dapat mengurangi kadar lemak dalam daging.
Pengaruh buruk radikal bebas untuk tubuh juga dapat dinetralkan dengan antioksidan. Dari berbagai macam sumber antioksidan, tentunya antioksidan alami adalah pilihan paling tepat untuk menetralkan radikal bebas tanpa menimbulkan efek karsinogenik.
Jangan khawatir, Widya Herbal Indonesia punya solusi terbaik untuk netralkan radikal bebas secara alami. Formulasi produk Tangkil Kusiko dengan kandungan Buah Merah (Pandanus conoideus), Cengkeh (Syzygium aromaticum), dan Edamame (Glycine max) yang kaya akan antioksidan alami untuk menangkal kerusakan akibat radikal bebas.
Diformulasikan secara nanoteknologi dan sesuai standar CPOTB (Cara Pembuatan Obat Tradisional yang Baik), Tangkil Kusiko dapat bekerja secara efisien dalam menangkal radikal bebas karena dapat diserap secara optimal oleh tubuh. Kandungan herbal multikomponen satu-satunya di Indonesia dapat meningkatkan efektivitas pengobatan karena bekerja di berbagai reseptor (tempat interaksi obat).
Produk Tangkil Kusiko dapat Anda peroleh dengan mudah dan cepat. Cukup hubungi Customer Service Widya Herbal Indonesia atau kunjungi website Widya Herbal Indonesia untuk pemesanan dan pertanyaan lebih lanjut tentang produk ini. Anda juga dapat melakukan pemesanan melalui aplikasi Widya Herbal Indonesia yang dapat diunduh di playstore maupun appstore.
Jadi, tidak perlu khawatir radikal bebas saat bakar-bakar lagi! Semoga Anda, keluarga, dan teman-teman dapat merayakan pergantian tahun ini dengan sukacita, selalu sehat, serta mulia!
Salam longevity!
Penulis: apt. Fauziah Nurhasanah, S.Farm
Ditinjau oleh: apt. Risa Umari Yuli Aliviyanti, M. Pharm., Sci.
Sumber:
Chalid, S. Y. (2009). Kandungan Radikal Bebas Sate Padang dan Sate Madura di sekitar kampus UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Jurnal Kimia VALENSI, 1(4), 197–201. https://doi.org/10.15408/jkv.v1i4.250
Martemucci, G., Costagliola, C., Mariano, M., D’andrea, L., Napolitano, P., & D’Alessandro, A. G. (2022). Free Radical Properties, Source and Targets, Antioxidant Consumption and Health. Oxygen, 2(2), 48–78. https://doi.org/10.3390/oxygen2020006
<a href="https://www.freepik.com/free-photo/aerial-view-diverse-group-friends-grilling-barbecue-outdoors_3222554.htm#query=barbeque&position=9&from_view=search&track=sph">Image by rawpixel.com</a> on Freepik
Tidak ada komentar, jadikan anda orang pertama untuk berkomentar.