Bahaya Kolesterol Tinggi, Bisa Sebabkan Stroke dan Penyakit Jantung Koroner

Fauziah Nurhasanah, 13 July, 2022

Meski kolesterol bermanfaat dan dibutuhkan oleh tubuh, rupanya kolesterol tinggin dapat sebabkan penyakit berbahaya ini! Simak selengkapnya berikut ini!

Kolesterol digunakan oleh tubuh untuk membentuk senyawa seperti hormon, asam lemak, dan vitamin D. Kolesterol juga berguna untuk mempertahankan bentuk dan pergerakan sel-sel dalam tubuh.

Namun, apabila kolesterol dalam tubuh terlalu banyak, maka kolesterol akan menumpuk di pembuluh darah arteri dan membentuk plak atau disebut atherosklerosis. Bila terus dibiarkan, plak inilah yang akan menyebabkan berbagai penyakit berbahaya dalam tubuh.

Bahaya kolesterol tinggi dalam tubuh

Menurut Perkumpulan Endokrinologi Indonesia atau PERKENI (2019), kolesterol tinggi merupakan penyebab utama terjadinya stroke dan penyakit jantung koroner. Untuk lebih jelasnya, ini bahaya yang dapat muncul bila kolesterol dalam tubuh tinggi.

Hipertensi

Plak kolesterol yang menumpuk di pembuluh darah arteri menyebabkan penyempitan dan pengerasan pembuluh darah. Hal ini dapat menyebabkan aliran darah terhambat dan mengurangi suplai oksigen dan nutrisi pada tubuh. Akibatnya jantung akan memompa lebih keras agar memenuhi kebutuhan oksigen dan nutrisi tubuh sehingga tekanan darah akan meningkat (Cleveland Clinic, 2022). 

Stroke 

Stroke merupakan salah satu penyebab kematian tertinggi di dunia. Stroke dapat disebabkan karena adanya plak kolesterol di pembuluh darah. Plak kolesterol yang menumpuk ini dapat menyebabkan penyumbatan aliran darah dan mengakibatkan stroke (Hasibuan & Thristy, 2020).

Penyakit Jantung Koroner

Penyakit jantung koroner merupakan penyakit yang disebabkan karena adanya penumpukan lemak atau ateroma di arteri di jantung. Akibatnya, pembuluh arteri di jantung akan menyempit dan menyebabkan penyakit jantung koroner. Bila dibiarkan terus menerus, penyakit ini bisa menyebabkan serangan jantung dan kematian (NHS, 2020).

Diabetes 

Diabetes erat kaitannya dengan kadar hormon insulin yang bertugas mengurangi kadar gula dalam darah. Insulin ini dihasilkan oleh sel beta pankreas. Kolesterol yang terlalu banyak dapat mengganggu dan merusak sel beta pankreas sehingga tidak bisa memproduksi insulin dengan baik. Selain itu, kolesterol yang tinggi dapat menurunkan kemampuan tubuh dalam menyerap gula dalam darah (Rhee et al., 2017).

Bila dibiarkan, dikhawatirkan efek dari kolesterol ini dapat sebabkan kematian. Oleh karenanya, disarankan rutin menerapkan pola hidup dan pola makan sehat supaya terhindar dari bahaya kolesterol tinggi. Selain itu, Anda dapat mengonsumsi produk andalan Widya Herbal Indonesia, Nirvataya.

Nirvataya mengandung ekstrak cermai (Phyllanthus acidus) dan ekstrak kunci pepet (Kaempferia angustifolia) yang bekerja sinergis dan diformulasi secara nanoteknologi untuk dapat membantu menghambat penyerapan lemak dan pembentukan kolesterol di tubuh. Bebas makan enak tanpa cemas dengan konsumsi Nirvataya.

Produk Nirvataya dapat diperoleh melalui aplikasi Widya Herbal Indonesia yang dapat diunduh melalui playstore dan appsstore. Selain itu, Anda dapat menghubungi Customer Service Widya Herbal Indonesia melalui tautan ini kapanpun dimanapun.

Sumber: 

Cleveland Clinic. (2022). High Cholesterol Diseases. Cleveland Clinic. https://my.clevelandclinic.org/health/articles/11918-cholesterol-high-cholesterol-diseases#:~:text=High blood pressure (hypertension) and,blood pressure becomes too high.

Hasibuan, H. P. T., & Thristy, I. (2020). Comparison of Tryglicerides Levels and Total Cholesterol in Ischemic Stroke and Haemorrhagic Stroke Patients. Muhammadiyah Medical Journal, 1(2), 49. https://doi.org/10.24853/mmj.1.2.49-56

NHS. (2020). Coronary Heart Disease. National Health Service United Kingdom. https://www.nhs.uk/conditions/coronary-heart-disease/causes/

Rhee, E. J., Han, K., Ko, S. H., Ko, K. S., & Lee, W. Y. (2017). Increased risk for diabetes development in subjects with large variation in total cholesterol levels in 2,827,950 Koreans: A nationwide population-based study. PLoS ONE, 12(5), 1–11. https://doi.org/10.1371/journal.pone.0176615





Artikel Lainnya

Detoksifikasi Tubuh dengan Herbal-h...

Fauziah

06 September 2022

Sebanyak 53,8% Orang Berusia Lebih ...

Fauziah

07 September 2022

Resep Olahan Saus Buah Merah Pedas ...

Fauziah

01 July 2022