Atasi Penuaan dengan Terapi Plasenta dan Antioksidan Alami

Atasi Penuaan dengan Terapi Plasenta dan Antioksidan Alami

Penuaan pada tubuh dapat menyebabkan menurunnya fungsi organ tubuh sehingga menyebabkan berbagai penyakit. Usia yang tua menjadi faktor risiko utama terjadinya berbagai macam penyakit seperti kanker, penyakit jantung, diabetes, dan penyakit degeneratif lainnya.

Tak hanya mempengaruhi organ-organ tubuh, penuaan juga tampak nyata secara visual yaitu pada kulit. Kulit yang kusam, munculnya keriput kulit, hilangnya elastisitas kulit, flek dan bercak hitam, hingga kulit kering merupakan beberapa

Penuaan ini dapat disebabkan karena kurangnya protein yang membangun sel-sel tubuh dan karena adanya radikal bebas yang dapat berinteraksi dan merusak sel. Radikal bebas dihasilkan dari polusi udara, asap rokok, bahkan sinar UV dari matahari.

Bebagai macam terapi banyak digunakan untuk mencegah penuaan, salah satu yang paling terkenal dan efektif adalah terapi plasenta dan konsumsi antioksidan untuk mencegah radikal bebas.

Terapi Plasenta untuk Cegah Penuaan

Plasenta merupakan organ yang berperan dalam pemebntukan, penyaringan, dan transportasi pad amasa kehamilan mamalia. Plasenta punya kandungan protein tinggi dan melimpah. Adanya asam amino, hormon, dan faktor pertumbuha membuat plasenta efektif untuk regenereasi sel-sel tubuh.

Plasenta domba mengandung faktor-faktor pertumbuhan (growth factor) yang dapat memicu perbaikan sel dan jaringan tubuh yang rusak, meningkatkan produksi kolagen pada kulit, dan mengurangi timbulnya flek hitam pada kulit.

Selain itu, plasenta diketahui dapat meningkatkan reepitelisasi (pelapisan jaringan rusak dengan lapisan jaringan baru) dan membantu rekonstruksi jaringan yang rusak, sehingga sel-sel organ dalam tubuh dan kulit mengalami ‘peremajaan’ secara rutin. Hal inilah yang menyebabkan plasenta dapat mencegah penuaan pada tubuh.

Terapi plasenta ini telah banyak digunakan oleh orang-orang untuk mencegah penuaan dini. Beberapa selebriti terkenal seperti Victoria Beckham dan Harry Styles diketahui menggunakan terapi plasenta domba (Ovis aries) untuk meremajakan sel-sel kulit mereka (Yemeliyanova, 2020; Yi Pan et al., 2017).

Antioksidan Netralkan Radikal Bebas Perusak Tubuh

Tak hanya terapi plasenta, terapi menggunakan antioksidan juga merupakan salah satu pilihan terbaik untuk mencegah terjadinya penuaan. Radikal bebas yang masuk ke dalam tubuh dapat berikatan dengan sel-sel tubuh sehingga berpotensi merusak sel, protein, bahkan DNA tubuh.

Antioksidan dapat diperoleh melalui sumber-sumber sintetis maupun sumber alami. Sumber antioksidan dari bahan sintetis seperti butylated hydroxylanisole (BHA), butylated hydroxytoluene (BHT), dan tertbutyl hydroquinone (TBHQ) banyak digunakan sebagai antioksidan di berbagai industri.

Namun, apabila terlalu banyak, antioksidan sintetis ini dapat menyebabkan efek pro-oxidant, yaitu terbentuknya molekul radikal bebas baru yang malah merusak sel dan bahkan menyebabkan penyakit mematikan seperti kanker. Oleh karena itu, antioksidan alami adalah solusi tepat untuk cegah penuaan tanpa khawatir efek samping (Atta et al., 2017; Sarkar, Atreyi & Uma, 2016).

Terapi plasenta dan antioksidan alami dapat Anda peroleh dalam kombinasi produk Widya Herbal Indonesia, Kala Srenggi dan Tangkil Kusiko.

Kala Srenggi mengandung plasenta domba, biji anggur, rosella, dan edamame yang efektif membantu regenerasi sel-sel tubuh sehingga dapat menjadi produk natural reverse aging yang memudakan kembali tubuh kita.

Tangkil Kusiko mengandung kombinasi buah merah, cengkeh, dan edamame yang kaya antioksidan alami untuk menangkal kerusakan akibat radikal bebas.

Produk-produk Widya Herbal Indonesia ini dapat Anda peroleh di Website Widya Herbal Indonesia atau langsung Hubungi Customer Service Widya Herbal Indonesia untuk pemesanan. Apabila Anda hendak berkonsultasi terkait dengan produk Widya Herbal, Anda dapat berkonsultasi dengan dokter & apoteker kami di Aplikasi Widya Herbal yang playstore dan appstore.

Yuk, atasi penuaan dini dan jadi lebih muda lagi dengan Kala Srenggi dan Tangkil Kusiko!

Sumber:

Atta, E. M., Mohamed, N. H., & Abdelgawad, A. A. M. (2017). Antioxidants: an Overview on the Natural and Synthetic Types. European Chemical Bulletin, 6(8), 365. https://doi.org/10.17628/ecb.2017.6.365-375

Sarkar, Atreyi & Uma, G. (2016). Natural Antioxidants - The Key to Safe and Sustainable Life. International Journal of Latest Trends in Engineering and Technology (IJLTET), 6(February), 460–466.

Yemeliyanova, M. (2020). Efficacy and safety of a cosmeceutical regimen based on a combination of low molecular weight hyaluronic acid , placental peptides and extract of Malus domestica in improving signs of periorbital skin aging. 6(3), 85–92. https://doi.org/10.15406/jsrt.2020.06.00147

Yi Pan, S., K.S. Chan, M., B. F. Wong, M., Klokol, D., & Chernykh, V. (2017). Placental therapy: An insight to their biological and therapeutic properties. Journal of Medicine and Therapeutics, 1(4). https://doi.org/10.15761/jmt.1000118

 <a href="https://www.freepik.com/free-photo/beautiful-model-girl-with-perfect-fresh-clean-skin-youth-skin-care-concept-isolated-pastel-brown-background_27334597.htm#query=pretty%20asian&position=2&from_view=search&track=sph">Image by studioredcup</a> on Freepik