Ditemukan Setelah 48.500 Tahun Membeku, Apa itu ‘Virus Zombie’?

Fauziah Nurhasanah, 16 December, 2022

Belum usai pandemi COVID-19, kini beredar kabar ilmuwan dunia telah menemukan virus baru yang terkubur dan membeku selama 48.500 tahun di dalam permafrost di dataran beku Siberia yang mencair akibat pemanasan global.

Permafrost merupakan bagian dari tanah atau daratan yang membeku dengan suhu di bawah 0’C selama 2 tahun atau lebih. Bila terjadi selama ribuan tahun, kondisi yang juga dikenal dengan nama ‘ibun abadi’ ini memungkinkan sebuah fosil tetap terjaga seperti saat fosil tersebut membeku.

Cari Tahu tentang Virus Zombie

Ilmuwan menemukan sebanyak 13 jenis virus di 7 wilayah permafrost Siberia dan kini dikenal dengan nama ‘virus zombie’. Virus-virus ini masuk dalam 5 jenis kelompok virus yaitu pandoravirus, cedratvirus, megavirus, pacmanvirus, dan pithovirus dimana kelompok pandoravirus ditemukan paling banyak.

Virus Zombie ditemukan menginfeksi spesies Acanthamoeba, suatu amoeba atau organisme bersel satu yang fosilnya membeku dalam permafrost. Acanthamoeba ini masih ada dan banyak ditemukan hingga kini di berbagai tempat seperti tanah, air laut, bahkan tubuh manusia.

Ditemukan dalam organisme bersel satu, ilmuwan menyatakan bahwa ada kemungkinan Virus Zombie ini dapat menginfeksi organisme lain yang jauh lebih kompleks dibandingkan Acanthamoeba sehingga dapat menjadi ‘ancaman kesehatan’ baru walau dampaknya terhadap manusia masih belum diketahui secara spesifik.

Meski begitu, ilmuwan khawatir apabila pemanasan global terus berlanjut dan terjadi pencairan es di berbagai wilayah yang sebelumnya ditutupi es, maka berpotensi memunculkan virus, bakteri, dan organisme patogen lainnya yang bisa jadi berbahaya bagi manusia

Lindungi Diri dari Infeksi Virus dengan Angga Prasthana

Buat melindungi tubuh dari berbagai macam infeksi virus, Anda dapat menggunakan produk andalan Widya Herbal Indonesia, Angga Prasthana. Angga Prasthana mengandung herbal pilihan yang aman, bermutu, berkhasiat, dan tentunya dalam kemasan yang praktis untuk meningkatkan longevity dengan metode reverse aging.

Ketiga komponen herbal yaitu ekstrak sambiloto, ekstrak kunyit, dan ekstrak meniran beraktivitas secara sinergis untuk dapat mencegah perbanyakan dan membunuh virus serta bakteri. Tak hanya itu, Angga Prasthana juga dapat meningkatkan produksi antibodi sehingga mengaktifkan sistem imun tubuh agar dapat menyerang infeksi virus dan bakteri.

Diolah dengan teknologi terbaru dan pertama di bidang farmasi herbal yaitu nanoteknologi, Angga Prasthana dapat terserap dengan optimal ke sel-sel tubuh sehingga memberikan efek terapi yang lebih baik.

Produk Angga Prasthana dapat Anda peroleh melalui Customer Service Widya Herbal Indonesia atau kunjungi laman Produk Widya Herbal Indonesia. Anda juga Anda juga dapat memeroleh informasi terkait Angga Prastahana di Website Widya Herbal Indonesia.

Selain itu, Anda dapat mengunduh aplikasi Widya Herbal Indonesia yang dapat diunduh melalui playstore dan appstore yang menyediakan konsultasi herbal dengan dokter dan apoteker kami serta pemeriksaan scan lidah secara GRATIS!

Semoga panjang umur, sehat selalu, serta mulia. Salam longevity!

Artikel Lainnya

Sedapnya Sup Sarang Walet, Begini C...

Fauziah

21 June 2022

Muncul Gumpalan Lemak Kuning di Baw...

Fauziah

11 July 2022

Usia Biologis vs Usia Kronologis, A...

Fauziah

23 September 2022