Tanaman telah lama menjadi bagian dari sistem pengobatan tradisional. Berbagai kandungan fitokimia (senyawa dalam tumbuhan) yang terkandung dalam tanaman memberikan berbagai manfaat untuk kesehatan tubuh.
Fitokimia dalam tanaman seperti senyawa golongan flavonoid, alkaloid, glikosida, saponin, resin, oleoresin, terpen, dan minyak atsiri dapat dianalisis dengan cara dilakukan ekstraksi. Ekstraksi merupakan metode pemisahan senyawa dalam suatu campuran. Dengan menggunakan ekstraksi, maka dapat diperoleh senyawa spesifik tertentu yang memiliki efek farmakologi bagi tubuh.
Seluruh bagian tanaman dapat diekstraksi termasuk batang, daun, bunga, akar, buah, hingga biji. Ekstraksi sendiri dapat dilakukan dengan metode maserasi, infusa, perkolasi, digesti, sokletasi, ultrasonik, dan fermentasi. Pilihan pelarut dalam ekstraksi sendiri tergantung dari senyawa fitokimia yang akan diekstraksi seperti air, etanol, atau metanol (Hait, 2019).
Bunga krisan (Chrysanthemum morifolium) adalah salah satu jenis bunga yang dapat dikonsumsi dan memberikan efek farmakologi bagi tubuh. Hal ini karena bunga krisan mengandung berbagai macam senyawa, salah satunya adalah flavonoid.
Flavonoid merupakan salah satu golongan senyawa yang memiliki berbagai macam aktivitas farmakologis seperti sebagai antiinflamasi dan antioksidan sehingga senyawa ini dapat dikbangkan sebagai senyawa utama untuk pengobatan. Berdasarkan studi, bunga krisan kaya akan kandungan flavonoid dimana terdapat 16 jenis flavonoid yang ditemukan di dalam bunga krisan (Hu et al., 2017).
Salah satu metode ekstraksi yang digunakan untuk ekstraksi flavonoid dalam bunga krisan adalah metode ekstraksi ultrasonik. Ekstraksi ultrasonik merupakan metode ekstraksi yang dapat meningkatkan hasil ekstraksi tanpa menggunakan suhu tinggi, sehingga terhindar dari kerusakan senyawa akibat suhu tinggi. Bila dibandingkan dengan metode ekstraksi lainnya, ekstraksi menggunakan ultrasonik juga lebih mudah dan cepat untuk dilakukan.
Prosedur ekstraksi ultrasonik adalah sebagai berikut:
(Liu et al., 2018).
Kandungan flavonoid yang dihasilkan dari ekstraksi dapat diuji aktivitas dan kadarnya sehingga didapatkan kadar flavonoid di setiap ekstrak bunga krisan. Ekstrak bunga krisan ini dapat diperoleh di produk unggulan Widya Herbal Indonesia, Geniring Tistis. Produk Geniring Tistis mengandung ekstrak bunga krisan, kristal selenit, ekstrak kulit manggis, dan ekstrak alang-alang yang bermanfaat untuk meredakan radang dan nyeri tenggorokan serta memberikan sensasi dingin dan menenangkan pada tubuh setelah mengonsumsinya.
Produk Geniring Tistis dapat Anda peroleh dengan mudah. Cukup hubungi Customer Service Widya Herbal Indonesia. Anda juga dapat memeroleh informasi terkait Geniring Tistis di Website Widya Herbal Indonesia. Selain itu, Anda dapat mengunduh aplikasi Widya Herbal Indonesia yang dapat diunduh melalui playstore dan appstore yang menyediakan Konsultasi Herbal dan Artikel Kesehatan secara GRATIS!
Glosarium:
Sonikator : alat penghasil gelombang ultrasonik dalam air
Filtrat : hasil penyaringan
Sentrifugasi : proses pemisahan partikel berdasakan bobot partikel
Kondensasi : proses merubah wujud benda menjadi lebih padat
Penulis: apt. Fauziah Nurhasanah, S.Farm
Ditinjau oleh: apt. Risa Umari Yuli Aliviyanti, M. Pharm., Sci.
Editor: Aries Ikawati Arifah
Sumber gambar: Image by wirestock on Freepik
Sumber:
Hait, M. (2019). Research Trends in Medicinal Plant Sciences. In M. Hussain (Ed.), Research Trends in Medicinal Plant Sciences (Issue Volume 5, pp. 17–33). AkiNik Publications. https://doi.org/10.22271/ed.book.415
Hu, J., Ma, W., Li, N., & Wang, K. J. (2017). Antioxidant and anti-inflammatory flavonoids from the flowers of chuju, a medical cultivar of chrysanthemum morifolim ramat. Journal of the Mexican Chemical Society, 61(4), 282–289. https://doi.org/10.29356/jmcs.v61i4.458
Liu, Y. H., Mou, X., Zhou, D. Y., Zhou, D. Y., & Shou, C. M. (2018). Extraction of flavonoids from Chrysanthemum morifolium and antitumor activity in vitro. Experimental and Therapeutic Medicine, 15(2), 1203–1210. https://doi.org/10.3892/etm.2017.5574