Sebanyak 53,8% Orang Berusia Lebih Tua dari Usia Aslinya!

Usia biologis dapat didefinisikan sebagai perhitungan usia berdasarkan aspek-aspek biologis atau sel-sel tubuh yang dimilliki manusia. Usia biologis ini berbeda dengan usia kronologis yang merupakan perhitungan usia berdasarkan kelahiran seseorang atau berdasarkan fungsi waktu.

Jenis usia biologis lebih menggambarkan keadaan tubuh manusia yang sebenarnya. Hal ini karena usia biologis menggambarkan usia sel-sel tubuh yang menyusun tubuh manusia. Sel-sel inilah yang mengatur fungsi jaringan, organ, hingga fungsi tubuh manusia itu sendiri.

Berbeda dengan usia kronologis, usia biologis manusia tidak tergantung pada kapan manusia tersebut lahir. Misalnya, seseorang dengan usia kronologis 40 tahun bisa jadi memiliki usia biologis 20 tahun. Namun, orang lain dengan usia kronologis 40 tahun bisa memiliki usia biologis 80 tahun.

Lebih dari Separuh Orang Berusia Lebih Tua dari Usia Aslinya

Untuk mengetahui persebaran tingkat usia biologis masyarakat, Widya Herbal Indonesia mengadakan event cek usia biologis yang diadakan pada 13-14 Agustus 2022 di Jogja Expo Center bekerja sama dengan Indonesian Custom Show 2022. Data tingkat usia biologis disajikan dalam statistik sebagai berikut:

Data menunjukkan bahwa 53,8% masyarakat memiliki usia biologis lebih tua dari usia kronologisnya. Sementara itu, sebanyak 7,7% memiliki usia biologis sebanding dengan usia kronologisnya, dan sebanyak 38,5% memiliki usia biologis lebih muda dibanding usia kronologisnya.

Ini menunjukkan bahwa separuh lebih masyarakat yang mengikuti pengecekan memiliki usia biologis lebih tua. Artinya, usia sel-sel tubuh mereka lebih tua dibandingkan usia sebenarnya.

Mengapa hal ini terjadi? Pola hidup, pola makan, dan kesehatan manusia sangat mempengaruhi usia biologis dikarenakan ketiga aspek tersebut sangat mempengaruhi kelangsungan hidup sel-sel tubuh.

DNA dan kromosom yang menyusun sel-sel tubuh memiliki bagian bernama telomer. Bagian telomer semakin memendek seiring berjalannya waktu sehingga pemendekan telomer ini dapat digunakan untuk menggambarkan usia sesungguhnya dari tubuh manusia.

Selain memendek seiring berjalannya waktu, pemendekan telomer dapat dipercepat dengan pola makan yang kurang baik dan kurangnya aktivitas fisik. Oleh karenanya, orang-orang yang memiliki pola hidup dan pola makan seimbang biasanya memiliki usia biologis sama atau lebih muda dibandingkan dengan usia kronologis, begitu pula sebaliknya.

Cara Mempermuda Usia Biologis Tubuh

Memudakan usia biologis tubuh dapat dilakukan dengan memperbaiki dan mencegah kerusakan sel-sel tubuh. Beberapa cara dapat dilakukan seperti melakukan aktivitas fisik teratur, makan makanan bernutrisi tinggi, hingga mengonsumsi produk-produk yang bisa menunda pemendekan telomer.

Widya Herbal Indonesia dengan komitmennya untuk mendukung kesehatan masyarakat Indonesia berbasis longevity dan reverse aging mengembangkan produk-produk herbal unggulan. Diolah dengan menggunakan teknologi formulasi herbal terbaru, nanoteknologi, membuat produk-produk Widya Herbal Indonesia memiliki penyerapan yang optimal ke sel-sel tubuh.

Berisi multikomponen yang beraksi secara sinergis, produk-produk Widya Herbal Indonesia meliputi Geniring Tistis, Nirvataya, Visuddha Baddhana, Prascitta, dan Angga Prasthana telah melalui uji toksisitas dan uji pra-klinis (hewan uji) serta memenuhi standar Cara Pembuatan Tradisional yang Baik (CPOTB) sehingga terjamin aman, bermutu, dan berkhasiat.

Informasi tentang produk Widya Herbal Indonesia dapat diperoleh di website Widya Herbal Indonesia dan media sosial Widya Herbal Indonesia yang rutin memberikan informasi tentang herbal. Selain itu, Anda dapat mengunduh aplikasi Widya Herbal Indonesia melalui playstore dan appstore yang menyediakan Konsultasi Kesehatan bersama Dokter dan Apoteker dan Artikel Kesehatan secara GRATIS!

Panjang umur serta mulia bersama Widya Herbal Indonesia.

Penulis: apt. Fauziah Nurhasanah, S.Farm
Ditinjau oleh: apt. Risa Umari Yuli Aliviyanti, M. Pharm., Sci.
Editor: Aries Ikawati Arifah

Sumber gambar: Image by valuavitaly on Freepik