Ikan Gabus, Predator yang Mampu Atasi Stroke

Perubahan pola hidup dapat meningkatkan resiko terjadinya penyakit pada sistem pembuluh darah, seperti jantung koroner dan stroke. Di lain sisi, peningkatan angka harapan hidup menyebabkan bertambahnya jumlah penduduk usia lanjut yang memberikan kontribusi besar terhadap jumlah penderita stroke. Stroke terjadi saat suplai darah ke bagian otak terganggu yang menyebabkan penyumbatan pembuluh darah dan suplai nutrisi ke otak terhenti. Tidak adanya suplai oksigen dan nutrisi ke otak dapat membuat kematian sel-sel otak. 

Cari Tahu Tentang Ikan Gabus

Ikan gabus (Channa striatus) mengandung protein tinggi yang secara tradisional digunakan masyarakat Asia Tenggara untuk menyembuhkan luka, menghilangkan rasa sakit dan memulihkan energi (Bakar et al., 2015). Hasil pengujian in vivo menggunakan tikus wistar menunjukkan bahwa kandungan ikan gabus berpotensi kuat mempengaruhi angiogenesis. Angiogenesis merupakan proses pembentukan pembuluh darah baru dalam penyembuhan luka (Prafitasari, 2016). 

Albumin merupakan komposisi terbesar ikan gabus, yakni sebesar 20% yang yang berperan dalam perbaikan sel-sel tubuh. Kandungan asam lemak berupa omega 3, 6 dan 9 yang mnerupakan sumber energi untuk otot, jantung dan organ lain (Asfar et al., 2015). Seratus gram ikan gabus mengandung 3,37 g protein; 2,17 g albumin; 3,43 mg Zn; 2,34 mg Cu dan 0,81 mg Fe (Santoso et al., 2009). Gambar ikan gabus dan senyawa utama penyusunnya disajikan dalam Gambar 1.

Aktivitas Ekstrak Ikan Gabus sebagai Pelancar Peredaran Darah

Omega 3, 6 dan 9 yang terkandung dalam ikan gabus memiliki tiga mekanisme aksi dalam melancarkan sistem peredaran darah. Pertama, ikan gabus memiliki sifat antitrombotik yang dapat mencegah terjadinya pembekuan darah (Jain et al., 2015). Kedua, ikan gabus meningkatkan kadar nitrogen oksida yang berfungsi untuk memperlebar aliran oksigen lewat pembuluh darah (Nasution, 2020). Ketiga, ikan gabus mencegah terjadinya arterisklerosis, yakni penumpukan plak-plak lemak di pembuluh darah. Sinergisme ketiga mekanisme tersebut berpotensi mencegah penyumbatan pada sistem peredaran darah yang menjadi cikal bakal stroke. Mekanisme aktivitas ekstrak ikan gabus sebagai pelancar peredaran darah terdapat dalam Gambar 2.

Data empiris yang didukung studi pustaka secara komprehensif dan mendalam terkait dengan aktivitas ekstrak ikan gabus untuk membantu melancarkan peredaran darah mendukung Research and Development (RnD) Widya Herbal Indonesia memformulasikan ikan gabus menjadi salah satu komponen penyusun NAdi Prayascitta yang berkhasiat sebagai pelancar peredaran darah. Aktivitas ikan gabus dan berbagai ramuan lain dalam Nadi Prayascitta sebagai pelancar peredaran darah telah kami ujikan melalui laboratorium terstandar dengan parameter-parameter yang sesuai dengan standar BPOM. Produksi dilakukan di pabrik bersertifikat Cara Pembuatan Obat Tradisional yang Baik (CPOTB) dengan menggunakan sistem otomatis, dengan mesin-mesin modern yang teliti dan menjaga kualitas serta kesterilan produknya.

Daftar Pustaka

Asfar, M., Tawali, A. B., Mahendradatta, M., & Laga, A. (2015). Inovasi Olahan Pangan Kesehatan Berbasis Ikan Gabus (Review). Prosiding Seminar Nasional PERTETA, Agustus(August), 389–394.

Bakar, M. R. A., Kadir, A. A., Wahab, S. Z. A., Karim, A. H. A., Hussain, N. H. N., Noor, N. M., Omar, J., Bae, S. B. B., Mahmood, W. H. W., Razak, A. A., & Yunus, R. (2015). Randomized controlled trial on the effect of channa striatus extract on measurement of the uterus, pulsatility index, resistive index of uterine artery and superficial skin wound artery in post lower segment caesarean section women. PLoS ONE, 10(7), 1–11. https://doi.org/10.1371/journal.pone.0133514

Jain, A. P., Aggarwal, K. K., & Zhang, P.-Y. (2015). Omega-3 fatty acids and cardiovascular disease. European Review for Medical and Pharmacological Sciences, 19, 441–445.

Nasution, I. (2020). Efek Ekstrak Ikan Gabus (Channa Striata) terhadap Vascular Endothelial Growth Factor dan Nitric Oxide pada Angiogenesis Serebral Tikus Galur Sprague - Dawley Model Stroke Iskemik.

Prafitasari. (2016). The Effect of Snakehead Fish (Channa stratta) Extract Against Increasing Angiogenesis in Wound Healing of Tooth Extraction of Wistar Rat.

Santoso, A. H., Astawan, M., & Wresdiyati, T. (2009). Potensi Ekstrak Ikan Gabus Channa striata Sebagai Stabilator Albumin, SGOT, SGPT Tikus yang Diinduksi Parasetamol Dosis Toksik.