(Press Release Kedaulatan Rakyat) Inovasi Telemedicine Herbal Menuju Kemandirian Kesehatan Nasional
YOGYA, KRJOGJA.com - Ketahanan kesehatan berperan sangat penting bagi suatu negara. Ketahanan kesehatan masyarakat global di definisikan sebagai kegiatan yang diperlukan baik praktis maupun reaktif untuk meminimalkan bahaya dan dampak peristiwa yang membahayakan kesehatan masyarakat. Ketahanan kesehatan Nasional adalah tanggung jawab bersama antara pemerintah maupun daerah serta public dan mitra swasta, lembaga swadaya masyarakat, akademisi, asosiasi profesi, komunitas, relawan, keluarga dan individu.
Semangat yang sama seperti yang dimiliki PT Widya Herbal Indonesia dengan berfocus pada obat herbal dan telemedicine agar setiap individu bisa memiliki usia biologis yang muda, sehat sehingga bisa panjang umur alias longevity melalui metode reverse ageing.
"Semangat kami adalah menjembatani antara heritage dan teknologi untuk meningkatkan kualitas hidup manusia," Aries Ikawati Arifah selaku CEO PT Widya Herbal Indonesia bertepatan momentum kemerdekaan Indonesia, Selasa (16/08/2022).
Aries mengatakan PT Widya Herbal Indonesia turut berkontribusi dalam kemadirian kesehatan Nasional melalui solusi menyeluruh dengan menawarkan one-stop solution yakni health, herbs, advanced technology. Satu-satunya produk herbal dengan layanan Telemedicine (konsultasi dokter dan apoteker) dan inovasi berbasis Artificial Intellegence yaitu scan lidah untuk mendeteksi gejala pasien.
Apa yang diakukan juga selaras dengan apa yang sudah dicanangkan oleh Kementerian Kesehatan (KEMENKES) RI cetak biru Strategi transformasi digital kesehatan 2024. Pemerintah Indonesia sangat mendukung dan mendorong pemanfaatan teknologi digital untuk kesehatan masyarakat di masa mendatang.
Transformasi digital menjadi agenda penting untuk mendorong terwujudnya Indonesia Sehat melalui pemanfaatan data dan teknologi. Pelayanan kesehatan yang berbasis digital serta mengutamakan pelayanan yang personal, transparans, cepat dan presisi tentu saja akan menjadi nilai lebih sehingga bisa menekan keinginan warga negara Indonesia untuk berobat keluar negeri.
Seperti yang diungkapkan oleh Wamenkes bahwa sejuta warga RI berobat keluar negeri per tahun. Kemenkes menyatakan total dana yang keluar untuk keperluan kesehatan Warga Negara Indonesia (WNI) yang berobat di luar negeri mencapai US$11,5 miliar atau setara Rp164 triliun (kurs Rp14.285 per dolar) per tahun.
"Sekitar 600 ribu sampai dengan 1 juta penduduk Indonesia yang mencari pengobatan ke luar negeri," kata Koordinator Fasyankes Rujukan Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan Kemenkes Andry Chandra dalam webinar Indonesia Sustainable Development Day 2021 lalu.
Aries mengatakan jarya anak bangsa melalui Widya Herbal Indonesia ingin memberikan kontribusi dalam kemandirian kesehatan Nasional melalui warisan budaya nusantara dengan mengolaborasikan kekayaan hayati nusantara dengan inovasi teknologi AI scan lidah dan telemedicine herbal sehingga menciptakan produk berdaya guna tinggi dan mampu memberikan pelayanan personalized medicine secara omni channel services.
Kemudahan system yang terintegrasi dan rekam medis yang real time memanjakan konsumen dalam mengakses layanan aplikasi telemedicine Widya Herbal.
Konsultasi dengan dokter herbal untuk mendiskusikan berbagai macam perihal kesehatan serta apoteker handal yang siap sedia untuk meresepkan produk-produk Widya Herbal yang bisa menjadi solusi jitu untuk menjaga kesehatan sehingga bisa panjang umur serta mulia.
"Semua layanan konseling di telemedicine tidak dikenakan biaya sama sekali (gratis) itu semua semata-mata kami berikan sebagai bentuk apresiasi dan kepedulian terhadap konsumen kami," kata Aries.
Press release ini diunggah dari tim berita online KEDAULATAN RAKYAT yang diunggah pada 16 Agustus 2022. Update terus informasi event di media sosial kami seperti instagram, linkedin, dan tiktok.
Update juga info lainnya di aplikasi WIDYA HERBAL di PlayStore dan App Store.
